Baca Juga
kumparan.com
Pertanyaan:
Assalamualaikum wr wb. Pak Ustadz, saya Muhammad Yamin dari Palopo Sulawesi Selatan, ayat-ayat apa saja yang harus dihafal saat akad nikah? Terima kasih. (Muhammad Yamin, Palopo, Sulawesi Selatan)
Jawaban:
Di dalam akad pernikahan tidak ada satu ayat pun yang harus dibaca ataupun dihafal pada saat berlangsungnya pernikahan tersebut. Bahkan membaca istighfar dan syahadat sebelum berlangsungnya akad itu pun tidak menjadi rukun sahnya pernikahan. Kebiasaan ataupun budaya baik yang menyelingi pernikahan adalah sebuah bentuk ketawadhuan (kerendahan hati) dan pengakuan bahwa betapa sucinya akad pernikahan tersebut.
Baca Juga : Doa Melunasi Hutang Baca Sebelum Tidur
Membaca syahadat adalah bentuk meyakinkan diri dan jamaah bahwa dirinya benar-benar dalam kondisi muslim dan masih beriman kepada Allah. Hal ini sebagai antisipasi barangkali telah terjadi perbuatan syirik atau kufur di tengah jalan sebelum melaksanakan akad nikah. Membaca istighfar juga memberikan arti bahwa semoga dalam akad pernikahan ini seluruh yang terkait dalam pernikahan sudah bertaubat dari dosa-dosa kecil dan besar, sehingga mendapatkan keridhahan dari Allah dalam melangsungkan akad perniakahn ini. Dan masih banyak bacaan lainnya yang menjadi tradisi baik di kalangan masyarakat.
Pada dasarnya yang menjadi rukun sahnya perniakahan adalah; (1) pengantin laki-laki, (2) pengantin perempuan, (3) wali atau orang tua pengantin perempuan, (4) dua saksi, dan (5) ijab dan kabul atau akad nikah. Maka, lima hal itu harus terpenuhi pada saat akad pernikahan berlangsung.
Pengantin laki-laki, pengantin perempuan dan wali bisa saja diwakilkan, tapi yang jelas harus ada keberadaannya. Mahar pernikahan juga dapat dihutang, artinya tidak dibayar secara kontan pada saat pernikahan, tapi diberikan beberapa saat setelah berlangsungnya akad. Bahkan redaksi akad pernikahan pun boleh dengan bahasa daerah sulawesi atau jawa, tidak harus menggunakan bahasa Arab.
Dan di sana juga ada beberapa syarat-syarat pernikahan yang juga harus dipenuhi. Di antaranya adalah calon pengantin bukan mahromnya, tidak sedang melaksanakan ihram haji atau umrah, atas dasar kerelaan bukan paksaan, tidak dalam ikatan suami istri bagi mempelai perempuan dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga : Doa Melunasi Hutang Baca Sebelum Tidur
Dan sebenarnya, yang paling terpenting dalam pernikahan adalah bukan hanya di akadnya saja atau bacaan-bacaan ayat-ayat Alquran yang perlu dihafal, tapi mengetahui dan memahami benar kewajiban sebagai suami atau istri. Dengan demikian, dalam mengarungi kehidupan berumah tangga, setiap individu dari suami istri akan memberikan perannya masing-masing dalam mewujudkan keluarga yang penuh Sakinah, Mawaddah wa Rahmah.
Maka, dengan belajar dan memperdalam ilmu agama akan sangat membantu mengetahui hak dan kewajiban bagi suami istri. Mendalami agama dapat melalui pengajian rutin, ceramah agama atau membaca buku-buku tentang agama Islam dan bertanya kepada ustadz-ustadz di sekeliling kita.
Oleh sebab itu, bacaan yang paling penting dalam pernikahan adalah bacaan tentang ilmu agama yang dapat memberikan pemahaman lebih kepada kita tentang masalah-masalah agama dan dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. Wallahu a’lam.
Tapi Ada Juga Yang Berpendapat
Ayat Alquran yang dibaca saat akad nikah
By ayunaja.wordpres.com
Surat Annisa Ayat 1
Tuntunan pelaksanaan ijab kabul memiliki beberapa rangkaian. Yang secara umum ketika acara tersebut dibuka, maka lazim ada pembacaan kalam ilahi (Alquran). Surat yang patut dibaca pada pernikahan adalah surat Annisa ayat 1, Arrum ayat 21 dan surat-surat lain yang berhubungan dengan suami istri dan kehidupan sosial berumah tangga.
Surat Annisa Ayat 1 mengandung arti:
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu. Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya. Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak”.
Ayat ini merupakan bagian dari khutbatul hajah yang dijadikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pembuka khutbah-khutbah beliau. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan pasangannya. Qatadah dan Mujahid rahimahumallah mengatakan bahwa yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam ‘alaihissalam. Sedangkan pasangannya adalah Hawa. Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam (Tafsir Ath-Thabari, 3/565, 566).
Surat Arrum 21 mengandung arti: “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.
H M Syaifullah
Kepala KUA Tanjungkarang
Sekian Semoga Bermanfaat
Diposting Oleh : RIFANYTOP - Admin
Judul : Ayat Alquran yang dibaca saat akad nikah Apa Saja?
Berisi tentang :Ayat Alquran apa yang dibaca saat akad nikah?Surat Annisa Ayat 1,Surat Annisa Ayat 1 mengandung arti:
Dengan url https://rifanytop.blogspot.com/2017/09/ayat-alquran-yang-dibaca-saat-akad.html
By : RIFANYTOP - Silahkan Di Bagikan Jika sekiranya Bermanfaat, dilarang mengcopy Postingan Ini Tanpa Mencantumkan Link Sumber.
Berisi tentang :Ayat Alquran apa yang dibaca saat akad nikah?Surat Annisa Ayat 1,Surat Annisa Ayat 1 mengandung arti:
Dengan url https://rifanytop.blogspot.com/2017/09/ayat-alquran-yang-dibaca-saat-akad.html
By : RIFANYTOP - Silahkan Di Bagikan Jika sekiranya Bermanfaat, dilarang mengcopy Postingan Ini Tanpa Mencantumkan Link Sumber.
EmoticonEmoticon